Kau tersesat di loronglorong imaji Terpenjara dalam ilusi Kemana lagi kau harus pergi? Sejauh kaki berlari Hanya fatamorgana kau temui Waktu enggan merangkak Kau masih jua Mencari kepingkeping terserak Menyusuri jejak Cermincermin nan retak Kau menangis Membisu di gulita malam-malam sendu Mengabadikan sunyi yang terlukis Tak berani mengadu Ya, ini tentangmu Si gadis tanpa mimpi Yang tak mengerti arti harapan Karena semua hanya angan Yang tlah menjadi debu Di ujung titian kalbu Serupa karang Mungkin itu yang bisa mendeskripsikan Terhempas ombak besar Terkikis waktu, Dihinggap camar Ah! Haruskah iri dengan angin? Yang berembus tanpa beban Meski slalu menyaksikan Manusiamanusia penuh dosa yang hanya tahu kemaksiatan Kau tak berani menangis di hampar sajadah Mengadu Siapa kamu? Hanya si pendosa Yang hanya bisa menoda Kau torehkan luka di atas lembar tak bernyawa Yang tak mengerti arti sunyi Atau kah... Bahkan ‘dia’ pun let...