Skip to main content

Kenapa Manusia Mengeluarkan Air Mata?




 Teman-teman, pasti kita semua pernah menangis kan? Bahkan, saat baru pertama kali dilhirkan. Nah, kalian pernah bertanya-tanya tidak, kenapa manusia menangis?

Ketika terlalu gembira, terharu, ataupun sedih, manusia ada kalanya merasa tidak tahan dengan kondisinya sehingga menangis. Ketika menangis, manusia mengeluarkan air mata dari celah-celah matanya.

 Sebenarnya apa saja sih yang menyebabkan seseorang bisa menangis? Kenapa saat orang merasa sangat sedih mengeluarkan air mata? Bukan mengeluarkan ingus saja? Dan kenapa harus air mata?

Sebenarnya di atas sudut luar mata kita, tepat di bawah alis, ada kelenjar/akrimal atau lebih dikenal dengan kelenjar air mata.

Air mata membasahi mata agar tetap bersih dan jernih. Air mata muncul lewat jalan keluar yang ada di sudut luar mata kita. Setiap kali kita berkedip, kelopak mata akan menyebarkan air mata di mata kita. Kemudian air mata mengalir lewat lubang di sudut dalam mata melewati saluran lain dan menuju ke bidang di belakang hidung kita, dimana air mata itu diserap oleh tubuh.

Namun jika ada banyak debu di mata kita, ceritanya jadi berbeda. Air mata akan mengalir lebih cepat untuk meningkatkan usaha pembersihan. Air mata yang dihasilkan bisa sangat banyak sehingga air mata itu keluar dari kelopak mata bawah.

Dari mana asal air bening yang keluar dari kelopak mata?

Ternyata air mata Berasal dari darah! Air mata, cairan bening yang tidak berwarna atau transparan itu sesungguhnya berasal dari cairan darah. Ketika air mata akan keluar, dapat dirasakan darah mengalir naik ke kepala. Darah itulah yang menjadi asal dari airmata. Meskipun air mata berasal dari cairan darah, air mata tidak berwarna 
merah.

Hal ini disebabkan karena ketika cairan darah masuk ke dalam kelenjar air mata, dinding sel yang dilalui bekerja untuk menyaring unsur warna merah yang terdapat dalam sel darah merah sehingga menghasilkan cairan bening yang disebut dengan airmata. Dan fungsi air mata adalah sebagai berikut :

1. Membantu penglihatan 


Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur. 

2. Membunuh bakteri


Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit. 

3. Meningkatkan mood 

Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata. 

4. Mengeluarkan racun 

Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata. 

5. Mengurangi stres 

Bagaimana menangis bisa mengurangi stres ya, Sobat? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi. 

6. Membangun komunitas

 
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi. 

7. Melegakan perasaan 

Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena Anda bisa menangis meledak-ledak.

Terdapat 3 macam type air mata :

1.    Air Mata Basal
Air Mata Basal adalah air mata Pada mata yang sehat, kornea selalu dipertahankan tetap basah dan menghambat masuknya debu. Beberapa kandungan didalamnya juga melawan infeksi bakteri sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.

2.    Air mata refleks
Adanya Air Mata Refleks ini biasanya disebabkan karena adanya iritasi oleh benda asing, atau karena adanya suatu bahan iritasi seperti uap bawang putih. Air mata ini berusaha mengeluarkan iritan yang telah kontak dengan mata

3.    Air mata tangisan (air mata psikis)
Air mata tangisan atau air mata psikis ini biasanya disebabkan karena stres emosional yang kuat, depresi atau nyeri fisik. Bukan hanya emosi yang bersifat negatif, seseorang juga menangis saat dalam keadaan sangat bahagia.

Nah kalian sudah tahu kan kenapa air mata keluar ketika kita sedih, ataupun bahagia? Oh ya satu lagi!
Sumber : http://smanjabermanfaat.blogspot.co.id/ (dengan perubahan)

TAHUKAH KAMU?

Bayi yang baru lahir biasanya tidak mengeluarkan air mata sewaktu menangis. Mereka punya cukup kelembapan untuk melindungi mata mereka, tetapi air matanya muncul beberapa minggu kemudian ketika saluran air matanya telah berkembang sepenuhnya.

Comments

Post a Comment

Kotak Komentar >> Tinggalkan jejakmu berupa kritik, saran, atau komentar yang mendukung. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Syarat-Syarat Pengiriman Naskah KKPK

Untuk kalian yang ingin mengirim naskah ke penerbit, Dar! Mizan menerima naskah anak-anak nih!. Yaitu KKPK alias Kecil-Kecil Punya Karya. Yang belum tahu persyaratan mengirim naskah KKPK, ini dia syarat-syarat yang harus diperhatikan : Ketentuan Naskah novel dan kumpulan cerpen: 1. Usia penulis maksimal 12 tahun. 2. Jumlah halaman cerita minimal 45 halaman, maksimal 50 halaman. (tidak termasuk kata pengantar, ucapan terima kasih, daftar isi, halaman profil, dll). 3. Diketik kemudian diprint di kertas HVS A4, 1.5 spasi, Font: Times New Roman Besar Font: 12 pt. Dikirim ke alamat Penerbit Mizan ,   Jl. Cinambo No.135 , Cisaranten Wetan, Ujung Berung, Bandung 40294 4. Karya yang dikirim adalah karya asli perseorangan. Tidak boleh menjiplak dan mengadaptasi dari karya orang lain. 5. Karya tidak boleh menyinggung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Antar golongan), kekerasan, ketidaksopanan terhadap teman, orang tua, dan guru. 6. Karya disertai dengan biodata lengkap: :

Tragedi Burung Perenjak dan Burung Kedasih

Teman-teman, aku ingin bercerita tentang burung kedasih yang menitipkan anaknya ke burung perenjak. Ini adalah tragedi yang menguras perasaan dari dunia burung. Ikutilah kisah burung prenjak dan burung kedasih ini. Dunia ilmu pengetahuan mengenalnya sebagai fenomena parasit sarang. Burung kedasih tidak bisa membuat sarang. Kelemahan itu ditambah lagi dengan tidak mau memelihara anaknya. Maka ketika ingin bertelur, burung kedasih mencari burung yang akan menjadi inang bagi anaknya. Seringkali incarannya adalah burung prenjak. Ketika burung prenjak masih di sarang, burung kedasih mengintipnya. Baru ketika burung prenjak terbang untuk mencari makan, burung kedasih segera bertelur di sarang burung prenjak. Coba perhatikan! Telur burung kedasih lebih besar dibanding burung prenjak. Tapi namanya juga burung, prenjak tidak curiga ada satu telur yang berbeda di antara telur-telurnya. Dia tidak menghitung berapa jumlah telur saat dia meninggalkannya. Telur burung kedasih yang

Syarat Mengirim Naskah Remaja/Anak ke Penerbit Republika

Assalamualaikum! Teman-teman, ada informasi baru sekaligus menyenangkan dari Penerbit Republika! Sekarang, Penerbit Republika menerima naskah remaja dan anak, lho! Biar lebih mudah, Yumna buat rinciannya, ya ;) Naskah berupa fiksi ataupun nonfiksi. Formatnya bisa dalam bentuk novel, novel, dongeng, fabel, cerita bergambar (dengan atau tanpa gambar), how to, atau yang lainnya. Tebal naskah maksimal 75 halaman, ukuran A4, spasi ganda, dan Times New Roman 12 Naskah dikirimkan lewat email (softcopy) : redaksipab@republikapenerbit.com , naskah juga bisa dikirim dalam bentuk hardcopy ke alamat :           Redaksi Republika Penerbit           Kav. Polri Blok 1 No. 65, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12260           Telp. 021-7819127/28 Ayo yang punya naskah remaja atau anak, segera kirim, ya! Selamat berkarya! Wassalamualaikum. Sumber : http://ayundanurular.blogspot.co.id