Skip to main content

Di Siang Hari yang Indah

Hari itu, bulan September. Aku pulang sekolah jalan kaki melewati perkampungan. Sebenarnya, uangku masih cukup untuk naik angkot. Tetapi, aku malas karena nantinya pasti macet, dan tidak ingin berlama-lama di dalam mobil berwarna biru yang sumpek.

Kebetulan, hari itu Ibuku datang ke sekolah menaiki angkutan umum bersama kedua adik. Ibu ke sekolah saat siang karena sebuah urusan. Dan Ibuku juga setuju melewati perkampungan karena penasaran.

"Seperti apa sih indahnya perkampungan yang kakak ceritakan?" tanya Ibu. Kami pun langsung berangkat begitu bel berbunyi.

Perkampungan itu berada di sebelah kiri sekolah. Itu adalah jalan pintas menuju rumahku, yang berada di sebuah komplek. Sedangkan jalan raya berada jauh di sebelah kanan. Aku terus berjalan bersama Ibu, dan adik kembarku. Kami melewati pepohonan rindang, lalu belok kiri, menurun ke jalan yang curam dan berkelok. Kemudian melewati pepohonan jati yang berbaris teratur. Beberapa berkas sinar matahari di siang hari itu terlihat jelas sekali dan membuat pemandangan semakin indah.

Di antara pepohonan jati itu, terselip sebuah sungai berbatu, yang kering karena musim kemarau. Walaupun begitu, sungai itu tetap indah menurutku. Dengan semak-semak hijau di tepinya, dan rumpun bambu di sekitrnya.

Kami berjalan menikmati pemandangan yang ada. Kami sempat singgah sebentar, di tempat pemancingan yang indah. Dua buah kolam yang tengah-tengahnya dibatasi jalan kecil menuju saung terlihat. Saung bercat putih dan merah jambu yang pinggirannya tertanam bunga-bunga kertas, telah dihuni banyak orang yang tengah memancing

Di samping tempat pemancingan itu, terdapat tempat kolam budidaya lele. Dan, di depannya terdapat kandang sapi kecil. Saat melewati jalan itu, bau badan sapi tercium. Sangat menyengat, dan kami berlari menjauh dari sana.

Aku, Ibu, dan adik berjalan berbelok. Kami jalan terus, melewati depan gang berbaris rumpun bambu yang indah, yang samping depannya terbentang perkebunan dan sawah-sawah. Di sana, terlihat rumah-rumah di komplek kami. Berwarna putih dan terlihat seperti titik kecil. Jauh di sana terlihat bukit-bukit hijau menghadang.

Siang itu tidak terlalu panas dan langit banyak dihuni awan seputih kapas. Kami berpose di sana. Mengabadikan pemandangan, petualangan, serta kenangan yang ada.

Aku terus berjalan, menapak tanah cokelat di bumi yang indah ini. Dan akhirnya, kami berbelok ke arah gang yang jalanannya menurun, sangat curam. Kemudian, kami melewati sawah-sawah, kebun terong, lalu padang rumput. Terlihat domba-domba yang sedang merumput di sana. Domba-domba putih bersama anak-anaknya yang lucu.

Kami berfoto bersama bayi domba. Sebelumnya, kami harus berjuang hanya untuk mengabadikan peristiwa itu. Yup! Dikejar induk domba! Hampir saja. Untungnya, induk domba itu diikat di sebuah tiang bambu kecil. Tetapi, talinya cukup panjang, dan kami lari pontang-panting sambil menggendong seekor anak domba. Saking paniknya, sepatu kami terlepas dan terlempar ke tanah. Hihihi.... Petualangan yang sangat menyenangkan!























Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment

Kotak Komentar >> Tinggalkan jejakmu berupa kritik, saran, atau komentar yang mendukung. Terima kasih.

Popular posts from this blog

Syarat-Syarat Pengiriman Naskah KKPK

Untuk kalian yang ingin mengirim naskah ke penerbit, Dar! Mizan menerima naskah anak-anak nih!. Yaitu KKPK alias Kecil-Kecil Punya Karya. Yang belum tahu persyaratan mengirim naskah KKPK, ini dia syarat-syarat yang harus diperhatikan : Ketentuan Naskah novel dan kumpulan cerpen: 1. Usia penulis maksimal 12 tahun. 2. Jumlah halaman cerita minimal 45 halaman, maksimal 50 halaman. (tidak termasuk kata pengantar, ucapan terima kasih, daftar isi, halaman profil, dll). 3. Diketik kemudian diprint di kertas HVS A4, 1.5 spasi, Font: Times New Roman Besar Font: 12 pt. Dikirim ke alamat Penerbit Mizan ,   Jl. Cinambo No.135 , Cisaranten Wetan, Ujung Berung, Bandung 40294 4. Karya yang dikirim adalah karya asli perseorangan. Tidak boleh menjiplak dan mengadaptasi dari karya orang lain. 5. Karya tidak boleh menyinggung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Antar golongan), kekerasan, ketidaksopanan terhadap teman, orang tua, dan guru. 6. Karya disertai dengan biodata lengkap: :

Tragedi Burung Perenjak dan Burung Kedasih

Teman-teman, aku ingin bercerita tentang burung kedasih yang menitipkan anaknya ke burung perenjak. Ini adalah tragedi yang menguras perasaan dari dunia burung. Ikutilah kisah burung prenjak dan burung kedasih ini. Dunia ilmu pengetahuan mengenalnya sebagai fenomena parasit sarang. Burung kedasih tidak bisa membuat sarang. Kelemahan itu ditambah lagi dengan tidak mau memelihara anaknya. Maka ketika ingin bertelur, burung kedasih mencari burung yang akan menjadi inang bagi anaknya. Seringkali incarannya adalah burung prenjak. Ketika burung prenjak masih di sarang, burung kedasih mengintipnya. Baru ketika burung prenjak terbang untuk mencari makan, burung kedasih segera bertelur di sarang burung prenjak. Coba perhatikan! Telur burung kedasih lebih besar dibanding burung prenjak. Tapi namanya juga burung, prenjak tidak curiga ada satu telur yang berbeda di antara telur-telurnya. Dia tidak menghitung berapa jumlah telur saat dia meninggalkannya. Telur burung kedasih yang

Syarat Mengirim Naskah Remaja/Anak ke Penerbit Republika

Assalamualaikum! Teman-teman, ada informasi baru sekaligus menyenangkan dari Penerbit Republika! Sekarang, Penerbit Republika menerima naskah remaja dan anak, lho! Biar lebih mudah, Yumna buat rinciannya, ya ;) Naskah berupa fiksi ataupun nonfiksi. Formatnya bisa dalam bentuk novel, novel, dongeng, fabel, cerita bergambar (dengan atau tanpa gambar), how to, atau yang lainnya. Tebal naskah maksimal 75 halaman, ukuran A4, spasi ganda, dan Times New Roman 12 Naskah dikirimkan lewat email (softcopy) : redaksipab@republikapenerbit.com , naskah juga bisa dikirim dalam bentuk hardcopy ke alamat :           Redaksi Republika Penerbit           Kav. Polri Blok 1 No. 65, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12260           Telp. 021-7819127/28 Ayo yang punya naskah remaja atau anak, segera kirim, ya! Selamat berkarya! Wassalamualaikum. Sumber : http://ayundanurular.blogspot.co.id