Orang bilang, definisi BAHAGIA itu
ketika kita punya harta.
Orang bilang, definisi BAHAGIA itu
ketika kita memliki segalanya.
Tapi buktinya?
Adolf Merckle, pernah menjadi orang terkaya di Jerman, bunuh diri dengan menabrakkan badannya ke kereta api.
Banyak pula orang yang bilang, bahagia itu ketika kita punya jabatan yang tinggi.
Jika benar begitu, mengapa mantan presiden Brazil Getulio Vargas bunuh diri dengan menembak jantungnya sendiri?
Atau apakah bahagia itu karena rupa fisik dan ketenaran?
Jika iya, mengapa artis cantik fenomenal asal Amerika, Marilyn Monroe meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis?
Kenapa Jonghyun Shinee memutuskan bunuh diri dengan menghirup gas karbon monoksida yang dikeluarkan dari pembakaran briket batu bara?
Dan pada akhirnya definisi bahagia itu
SEDERHANA
yakni ketika kita taat dan bersyukur padaNya.
Contohnya A mendapatkan rezeki. A bahagia, dan ingin berbagi kebahagiaan itu pada orang lain. Ia menginfakkan sebagian rezeki itu pada orang lain, semata-mata karena mengharap ridha Allah SWT. Allah ridha. Urusannya dipermudah, belajar dan proses menghafal Al-Qurannya diperlancar. Rezekinya dilipatgandakan.
Alhasil A bahagia.
Jadi yakinlah sama allah, karena allah tahu kapan kamu bahagia.
(dari penjelasan Ustadz Soni dalam pelajaran tafsir tentang surat Albaqarah ayat 261)
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Comments
Post a Comment
Kotak Komentar >> Tinggalkan jejakmu berupa kritik, saran, atau komentar yang mendukung. Terima kasih.